
TMS adalah cara untuk menghindari agent nakal, pembayaran ilegal dan pencucian uang dalam sepakbola.
25-30%
TMS diperkenalkan sejak Januari 2008 dan sudah diberlakukan di 100 negara asosiasi. Sampai kini hanya 25-30% transfer pemain seluruh dunia yang melibatkan agent yang berlisensi FIFA.
Berbasis WEB
marco Villiger, Direktur Legal FIFA menjelaskan dengan TMS semua data bersangkutan setiap kali ada transfer harus di masukkan dalam data web. Hal itu meliputi jumlah uang yang keluar dam yang diterima, komisi dam detail akun bank yang digunakan.
Jika ada klub yang bertindak nakal, maka akan dikeluarkan dari kompetisi dan dilarang untuk menjual atau membeli pemain. FIFA juga bisa menon-aktivkan agen serta offisial nakal tersebut.
Dengan detail transfer yang semakin terbuka, maka Liga-Liga dunia akan dapat menarik banyak sponsor, tergerak dari kredibilitas dan transparansi pengelolola uang.
0 comments:
Post a Comment