Wednesday, June 24, 2009

Juara Euro Dikalahkan oleh Juara Concacaf

Wednesday, June 24, 2009
Dua kesalahan bek Tim Spanyol menuntaskan sepak terjang Juara Euro 2008 tersebut dipentas Piala Konfederasi 2009.

Kesalahan bek kiri Spanyol Capdevilla dimenit '27 yang gagal menghalau trik body ball dari seorang Altidore yang bermain di Villareal membuat Tim Spanyol tertinggal 1-0.

Kesalahan kedua pada menit '74 dibuat oleh si pecundang Sergio Ramos saat menghalau umpan terobosan Landon Danovan, ketika itu Sergio sudah berhasil mendapatkan bola namun tidak melihat ada Demsey di sampingnya sehingga langsung menyambar bola yang membuat Tim Juara Concacaf 2007 unggul 2-0

Pemain Spanyol sebenarnya bukan tidak memiliki peluang, berkali-kali tendangan on goal selalu kandas di kaki bek lawan yang malam itu tidak terlalu memperagakan pola bertahan, sering juga Kiper AS Tim Howard berhasil menepis tendangan dari para El Matador.

Keunggulan dari atau kuci keberhasilan tim Paman Sam adalah :
  • Tidak grogi dan terpengaruh oleh nama besar dan prestasi dari Tim Juara Eropa 2 kali tersebut.
  • Percaya diri yang tinggi dengan memperagakan kecepatan dan aggresivitas dalam meladeni possesion football yang dilakoni Xavi dan kawan-kawan.
  • Kedisplinan dalam kembali bertahan setelah melakukan serangan.
  • Dimenit-menit awal sudah melakukan tekanan awal sehingga penguasaan bola dapat dikuasai pada menit-menit awal.
  • Setelah unggul 1-0, tidak bermain bertahan, malah makin tenang dalam melakuka penyerangan.
  • Tim Howard bermain gemilang malam itu.
Jelasnya pada malam itu Tim AS bermain layaknya bermain sebagai tim yang bermental juara.

Adapun kelemahan atau penyebab kekalahan Tim Matador :
  • Bek Kanan dan Bek Kiri, Sergio Ramos dan Capdevilla terlalu asik membantu serangan dan pada saat mundur bertahan kadang terlambat
  • Kesalahan pada menit 24 dan 74 oleh kedua pemain tersebut menghasilkan gol bagi Tim lawan
  • Riera dan Xabi Alonso tidak dalam top permainannya sehingga kurang mendukung Xavi dalam mensuplai bola ke Torres dan Villa.
  • Gagal memanfaatkan peluang yang ada, shot - shot banyak yang kandas di kaki lawan karena rapatnya pertahanan.
  • Pada menit-menit awal terlalu bermain santai sehinggah dimanfaatkan oleh lawan yang malam itu bermain dengan tempo tinggi di menit-menit awal babak pertama, ini terbukti dengan beberapa peluang yang diraih tim lawan
  • Mungkin saja karena ada kesan memandang enteng lawan sehinggah terlambat panas, buktinya pada saat tertinggal 0-2, para pemain Matador bermain penuh semangat, memnafaatkan tiap-tiap menit yang ada, namun gagal menghasilkan gol.
Dengan tersingkirnya Spanyol, maka mematahkan pula rekor catatan 36 partai berturut-turut tanpa kekalahan dan 15 kali kemenangan beruntun.

Bola memang bundar yang arahnya tidak bisa ditebak, malam itu siapa yang sangka Tim Juara Eropa 2008, peringkat 1 Dunia dikalahkan oleh Tim yang secara materi jauh dibahwahnya.

Namun Spanyol masih bisa bersyukur karena ini hanya Pentas pemanasan saja, bukan Panggung sesungguhnya, jadi Spanyol masih bisa berharap ketemu dengan AS di Final Piala Dunia 2010 tahun depan untuk balas dendam, atau malah dipermalukan lagi? Menarik untuk ditunggu.

0 comments:

Post a Comment

 
its my Life ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates